Tuesday, February 11, 2014

Komposisi Dasar

Memandang suatu objek atau benda atau view dari kamera tentu tidak seleluasa seperti mata memandang, ada keterbatasan. Ketrampilan untuk memasukan suatu objek ke dalam framing sangat menentukan hasil foto kita. Bebera bagian yang mengisi dalam foto kita adalah objek yang menarik yang biasa disebut POI (point of Interest), lalu ada latar belakang yang biasa disebut BG (background) dan bagian depan dari POI yang mengisi foto kita adalah FG (foreground). POI, BG dan FG sangat memegang peranan penting dalam pembentukan komposisi yang menarik.



Kuning foreground, Merah POI, Putih Background
Aku selalu membayangkan objek-objek itu adalah merupakan garis-garis imajiner uang membentuk komposisi. Garis garis itu bisa horizontal, vertikal atau diagonal. Horizontal bisa diwakilkan oleh horizon antara langit dan laut, Vertikal bisa diwakilkan oleh pohon-pohon, diagonal bisa diwakilkan oleh aliran sungai yang memotong diagonal di frame kita.




Garis merah, adalah garis-garis imajiner yang terbentuk dari komposisi kita yang membantu mengarahkan ke POI , Disini POI sangat kecil tapi sangat menonjol karena dibantu oleh garis-garis imajiner tersebut



Jadi komposisi bisa dijabarkan sebagai berikut :
  • Terbentuk dari berbagai objek yang masuk ke dalam frame foto kita
  • Perpaduan antara proporsi, posisi dan garis
  • Dengan memasukan unsur-unsur tersebut sedemikian rupa sehingga objek akan menjadi pusat perhatian (point of Interest)
Beberapa Komposisi Dasar
  1. Aturan Pertigaan, (Rules of Third), Autarn ini yang paling sering kupakai, karena sangat gampang menerapkannya. Dalam Lalu framing kita bagi menjadi tiga bagian horizontal dan tiga bagian vertikal,  lalu letakkan POI di titik pertemuan garis yang membagi perpotongan tiga bagian tersebut, dengan meletakan POI di bagian pertigaan ini akan lebih terlihat dinamis.




  2. Memanfaatkan Depth of Field, memanfaat ruang tajam yang sempit membantu kita untuk melihat foto langsung kepada POInya, atau bisa juga memberikan ruang tajam yang lebar untuk menunjukan keseluruhan detail.

    Memanfaatkan ruang tajam yang lebar dengan bukaan yang kecil

    Mamanfaatkan ruang tajam yang sempit dengan bukaan yang lebar

  3. Berikan Ruang Kosong, memberikan ruang kosong juga membuat kesan dinamis, seperti memberikan ruang kosong di sebelah kanan ketika mengambil foto mobil yang bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau memebrikan ruang kosong ke arah pandang model atau orang

    Memberikan ruang kosong di kiri ketika mengambil foto yang menghadap ke kiri

    Selain komposisi yang saya sebutkan di atas , masih banyak lagi panduan-panduan komposisi yang lain, silahkan di googling aja.

    Elemen-elemen dalam komposisi
    • Posisi,meletakan objek sebagai point of interest ke dalam frame diantar pendukung elemen lainnya, baik melalui pemilihan lensa (wide, mid atau tele), atau dari angle (low angle, normal angle atau high angle) danjuga posisi fotografer dari objek.
    • Proposi, Tidak selamanya yang menjadi POI adalah objek yang hampir menyita seluruh bagian dari frame foto kita, tetapi POI bisa mengambil proporsi yang kecil dari keseluruhan frame tetapi dengan penempatan yang sedemikian rupa sehingga POI yang kecil bisa menjadi pusat perhatian dari yang melihat foto kita.

    Komposisi di dalam frame foto kita memiliki elemen-elemen yang perlu kita pertimbangkan, antara lain :

    1. Balance, Objek-objek di dalam frame harus kita perhatikan untuk keseimbangannya, contohnya bila ada satu objek besar di kanan, perlu kita pertimbangan memasukan objek kecil-kecil tapi dengan jumlah banyak untuk mengeseimbangkan


      Dua tiang besar di sisi kanan diimbangi oleh beberapa tiang kecil di sisi kiri
    2. Orientasi, Vertikal atau Horizontal, mengambil secara horisontal atau secara vertikal adalah tergantung dari elemen-elemen pendukungnya. Secara umum horizontal akan memeberi kesan yang luas sedangkan secara vertikal akan memberikan kesan yang tinggi. Bila bingung silahkan ambil keduanya bila objeknya adalah benda yang tidak bergerak.



    3. Ruang Negatif, Ruang negatif adalah ruang kosong yang tidak dikenai objek, tetapi polanya mempengaruhi hasil di foto kita, contohnya birunya  langit, pola biru langit yang terbentuk karena di depannya ada awan.

      Birunya langit membentuk pola akibat bentukan awan di depannya
    4. Geometri, carilah geometri-geometri pembentuk komposisi, seperti kotak, lingkaran, atau segitiga, segitiga merupakan geometri terkuat di dalam komposisi.


      Selain kapalnya sendiri sudah berbentuk segitiga, komposisi dari orang-orang yang masuk ke dalam frame bila kita tarik garis imajiner juga membentuk segitiga
    5.  Repetition, dengan memanfaatkan pola pengulangan dari garis atau bentuk geometri dapat membetuk komposisi yang menarik.

    6. Terang dan Gelap, Terang dan gelap akibat perbedaan intensitas cahaya yang diterima subjek, dapat menghasilkan komposisi yang menarik


    Semoga tulisan saya ini dapat memberikan inspirasi dalam membuat foto yang menarik, masih banyak tentang komposisi bila ingin menggali lebih jauh.

    Salam Jepret

No comments:

Post a Comment